CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA NAMUN KADANG ADA YANG NYEREMPET BENERNYA JUGA SIH...JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TOKOH, KARAKTER ATAU TEMPAT, JANGAN TERSINGGUNG YA DAN JANGAN MARAH...HAVE FUN AJA...:)

Sabtu, 07 Maret 2009

Kasman Oh Kasman


Berbekal rambut gimbal, kertas koran dan sebatang rokok dia sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan yang biasa mangkal diterminal penggaron(mana tuh???). Dialah Kasman, penghasilan perharinya bisa dibilang lebih dari cukup, “yang penting saya bisa makan enak, tidur nyenyak dan bisa beli rokok, walaupun cita-cita saya sulit terwujud”tutur Kasman sang pengamen jalanan, namun walaupun demikiancita-citanya sangat tinggi (waduh,berapa km tu?). Hari ini adalah hari paling tidak berkah baginya karena dari pagi hingga malam ia bekerja seharian tak sepeserpun ia dapat menikmati hasil kerja kerasnya karena uang yang ia dapatkan telah raib dirampok oleh pejabat yang kelaparan sehingga memaksa pejabat tersebut untuk menghalalkan segala cara demi sesuap nasi ataupun sepotong roti, bisa dibayangkan didunia yang fana ini persaingan begitu ketat hingga tak mengenal siapa pelakunya karena sesungguhnya dunia ini panggung sandiwara belaka, yang kaya semakin kaya dan rakus sementara yang miskin semakin melarat dan tertindas. Begitulah kondisi masyarakat di Indonesia yang kurang memperhatikan nasib-nasib rakyat, oleh karena itu pada pemilihan umum 2009 ini kita manfaatkan untuk memilih pemimpin yang benar-benar mengangkat derajat rakyat Indonesia secara keseluruhan tanpa memilah dan memilih, tanpa membeda-bedakan antar etnis, golongan, suku, budaya, ras, agama, status sosial dan lain-lainnya. Kita harus secara tegas dan lugas untuk memilih wakil yang rakyat yang benar-benar merakyat. Siapakah dia??? Jawabannya ada pada masing-masing pribadi, karena pemilu adalah salah satu hak asasi manusia(katanya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar